Memilih pickup adalah perkara yang mungkin lumayan kompleks. Tapi, kita coba bikin simple saja. langsung saja buat temen temen yang mungkin akan membeli pickup, mungkin tips di artikel ini bisa membantu temen temen untuk memilih yang pas.
SIZE
Ukuran pickup adalah hal pertama yang mesti di pikirkan. Ukuran pickup tidak banyak. Hanya terdiri dari Humbucker, Single coil, Soapbar atau Tele. Satu lagi, 6 atau 7 string. Lebih baik mengganti pickup dengan ukuran yang sesuai orisinil gitar anda. Karena anda tak akan direpotkan lagi dengan pasal modifikasi gitar.
PASIF ATAU AKTIF
Keduanya bagus! Masalahnya adalah, mana yang paling cocok untuk anda. Pickup pasif murni mengandalkan energi medan magnet saja dalam menghasilkan soundnya. Sedangkan pickup aktif menggunakan preamp mini didalamnya sebaagi tone generatornya. Pickup pasif tak membutuhkan tambahan apapun untuk membuatnya bekerja. Sedangkan yang aktif, jelas membutuhkan batterai sebagai power suplly-nya. Sehingga dibutuhkan penggantian baterai ini secara periodic. Secara sound, keduanya asyik. Hanya saja yang pasif cenderung memiliki keterbatasan. Bila pickup pasif didesain beroutput besar, maka relative dia kurang bright. Ingin lebih bright dan open sound seperti PAF, Outputnyapun jadi medium. Pickup pasif single coil malah selalu saja noise, kecuali kalau dia menggunakan teknologi stack seperti pada model single coil size humbucker Sound dari pickup aktif cenderung lebih perfect. Bebas noise yang pasti! Meskipun pada yang single coil. Bisa tetap bright meski harus beroutput besar. Hanya saja kita mesti menggunakan batterai untuk membuat si aktif ini bekerja. Belum lagi tampak luar pickup ini yang bagi sebagian orang dianggap kurang'nyeni'.
MAGNET
Dikenal beberapa jenis magnet yang biasa digunakan untuk pickup gitar. Diantaranya adalah Ceramic dan Alnico (Aluminium Nickel Cobalt). Yang Alnico masih terbagi anatara Alnico 5 dan Alnico 2 Masing-masing memberi kontribusi pada soundnya. Ceramic biasanya beroutput lebih besar dengan sound yang bright dan cenderng agresif. Sedangkan Alnico cenderung lebih warm, less output, dan memiliki clarity yang relative lebih baik. Contohnya, Evolution-nya Steve vai menggunakan magnet ceramic. Dan Seymour Duncan JB menggunakan magnet Alnico.
POSISI
Jangan lupa menentukan di posisi mana pickup akan anda pasang. Pickup yang didesain untuk posisi neck, sebaiknya kita pasang di posisi neck, begitu juga sebaliknya. Boleh saja anda bereksperimen dengan posisi ini kalau memang memiliki cukup banyak pickup dan waktu luang. Tak ada aturan khusus. Hanya saja biasanya pilihlah pickup yang beroutput lebi besar untuk posisi bridge.
SOUND
Mengetahui sound dari sebuah pickup tidaklah mudah. Tapi ada yang bisa dijadikan pantuan. Yaitu grafik sound yang biasanya selalu disediakan masing-masing pabrikan pada situs resmi mereka. Misalnya: BASS: 6, MID: 6, TREBLE 8. Output: 400 Maka pickup ini cenderung bright dengan respon bass dan mid yang seimbang. Tapi itu belum menggambarkan soundnya. Pertimbangkan juga unsur magnetnya. Dengan spesifikasi sama seperti diatas, namun dengan magnet berbeda (Ceramic atau Alnico), maka karakter sound-nya juga akan berbeda.
AMPLI DAN FX
Percaya atau tidak, pickup juga bereaksi berbeda terhadap system yang digunakan. Dari pengamatan saya pribadi, pickup pasif bermagnet Alnico 5 cenderung lebih cocok bila menguankan multi efek digital seperti Line6 POD, Digitech GNX, atau Boss GT. Clarity soundnya lebih baik dan bisa lebih responsive. Mengunakan pickup bermagnet Ceramik bersama multi efek seperti diatas memang bukan dosa. Asal kita mau meluangkan sedikit waktu untuk memunculkan clarity-nya. Untuk dicolokkan ke ampli, magnet ceramic dan Alnico jelas bukan masalah. Sebab sebuah ampli yang bagus (tabung pula)' akan memaparkan sound si gitar secara lebih jujur.
KAYU GITAR
Saya termasuk orang yang setuju bahwa material kayu body gitar akan mempengaruhi sound si pickup. Hamper semua pickup humbucker bisa relative cocok dengan kayu Mahogany. Mungkin saja karena waktu merancang si pickup, sang desainernya mengunakan gitar Gibson Les Paul atau PRS yang memang menggunakan Mahogany. Begitu juga dengan pickup single coil yang biasanya selalu langsung cocok dengan gitar yang menggunakan pickupguar ala Stratocaster. Tapi percayalah, kayu gitar memang memebri kontrobusi pada soundnya. Terutama karena interaksi anata si pickup dan sang body.