Musik Komputer
itulah teknologi digital, yaitu teknologi yang mampu mengubah atau mengkonversi sinyal-sinyal analog menjadi bentuk sekumpulan informasi data (data- base). Selanjutnya Anda dapat mengolah database tersebut dengan perhitungan cara matematis (digital process), kemudian informasi data tersebut dikembalikan menjadi bentuk sinyal-sinyal analog. Konversi teknologi analog-digital-analog (A/D/ A) ini sudah merambah ke berbagai bidang, seperti fotografi (kamera digital). Begitu pula dengan alat rekam digital yang sekarang menjadi momen terbesar untuk kegiatan industry musik. Lantas apakah semua komputer bisa dijadikan alat rekam? Atau, komputer seperti apa yang dibutuhkan untuk itu? Yang Anda butuhkan adalah komputer yang mampu menkonversi atau memproses data dengan sebaik-baiknya sesuai dengan perangkat yang ada di pasaran saat ini. Kami akan coba mengulas apa saja perangkat yang diperlukan untuk membangun alat perekam yang berbasis digital ini dengan menggunakan komputer. Dan bahasan kami adalah seputar dasar-dasar membangun komputer itu sendiri.
MOTHERBOARD
Motherboard (MB) adalah induk dari sistem kerja komputer. Dialah yang bertanggung jawab untuk mengkoneksi semua perangkat ke dalam satu sistem kerja secara berkesinambungan. Untuk itu diperlukan MB yang mampu mengkoneksi perangkat seakurat, secepat, dan sestabil mungkin, serta harus disesuaikan dengan slot (koneksi) perangkat yang akan Anda pasang. Carilah MB yang mampu men-support pekerjaan cepat dan dapat menyaingi kinerja perangkat Anda dengan stabil, umumnya memiliki fitur 'L2 cache 1 Megabyte'.
PROSESOR
Prosesor adalah mesin penghitung yang dapat menghitung data dengan cepat. Semakin cepat prosesor maka semakin mudah pengkonversiannya dan semakin sedikit waktu yang diperlukan untuk proses tersebut. Juga untuk menjaga kestabilan kinerja atau proses Digital Audio Workstation (DAW), ini yang terpenting. Umumnya prosesor Pentium dengan kecepatan 2.8 Gigahertz cukup untuk menunjang DAW. Prosesor jenis terbaru menggunakan slot LGA775, dimana arsitektur chip-nya sudah didesain agar prosesor tidak cepat panas saat bekerja, dengan Intel Pentium 3Ghz demikian Anda tidak perlu menggunakan prosesor fan yang bekerja keras yang bisa saja malah menambahkan noise di sekitar Anda, karena dapat mengganggu aktivitas kerja. Minimalkan noise di sekitar, agar produk audio Anda kelak mendapatkan hasil terbaik.
MEMORI(RAM)
Sebelum data dapat diproses oleh prosesor, memori adalah tempat bagi data agar siap diproses bahkan sampai berulang-ulang kali. Kecepatan memori untuk menerima dan mengeluarkan data sebaiknya disesuaikan dengan kecepatan prosesor, supaya prosesor tidak terlalu lama menunggu dan dapat bekerja secara berkesinambungan. Kapasitas memori yang dibutuhkan sangat tergantung dari software yang akan Anda gunakan nantinya. empat Gigabyte memory cukup untuk kebutuhan Anda. Usahakan untuk menggunakan satu keping memory chip karena lebih dari itu dapat sedikit memperlambat kinerja komputer secara keseluruhan.
DATA STORE (HARD DISK CD-RW)
Hard disk adalah tempat bagi Anda untuk menjalankan software dan menyimpan data secara permanen. Usahakan kapasitas harddisk sebesar mungkin agar leluasa dalam menyikapi software dan data. Ada baiknya digunakan 2 buah hard disk terpisah untuk keperluan software dan data. Gunakan hard disk dengan kecepatan yang memadai, yaitu yang dapat mentransfer data dalam jumlah besar dalam satu detik, semakin cepat semakin baik. Hard disk dengan kecepatan 100 Megabyte/sec sudah cukup untuk DAW Anda. CD-RW, kelak berguna untuk menyimpan data Anda dalam perangkat terpisah maupun untuk membuat sebuah CD audio.
SOUND CARD (AD/DA)
Pertanyaan mendasar yang perlu diperhatikan dalam membangun DAW adalah sebaik apakah kemampuan 'daya rekam' atau 'daya konversi' sound card yang sebaiknya Anda miliki? Inilah hal yang pada umumnya sulit untuk dipilih. Setiap produk memiliki keung-gulan tersendiri. Pada dasarnya ada beberapa Sisi yang harus diperhatikan untuk mendapatkan sound card terbaik.
Ada beberapa point yang perlu diperhatikan:
Signal-to-Noise RatiO(SNR),
yaitu perbandingan jumlah noise yang ada dari sinyal yang dapat diterima. Semakin tinggi nilai SNR maka rasio noise semakin rendah. Dan semakin tinggi SNR maka semakin luas dinamika dan detail sinyal yang dapat diterima.
Sampling Rate,
yaitu kemampuan frekuensi rekam yang semakin tinggi dapat menghasilkan suara yang semakin akurat, jernih, dan detail. Juga semakin banyak data yang terekam.
Bit depth,
yaitu kedaiaman tingkat suara atau resolusi yang dapat direkam. Semakin dalam bit, sinyal yang terdengar akan terasa lebih luas. Bit yang tinggi berguna saat tracking dan mixing. Umumnya setiap AD/DA profesional memiliki tingkatan yang sama dari ketiga hal tersebut. Namun yang bagus umumnya memiliki daya konversi analog-digital yang sangat presisi dan natural. Yang harus diingat adalah bahwa semakin detail AD/DA, maka baik-buruk sinyal yang masuk akan terlihat jelas. Untuk itu persiapkan instrumen dan akustik ruangan Anda agar dapat memberikan sinyal- sinyal yang bagus saja. Ada 5 macam jenis port yang saya ketahui dan dipergunakan AD/DA saat ini, yaitu Direct PCI (soundcard biasa)Optic dan AES/EBU memiliki data transfer audio setara dengan kecepatan hard disk Fire Port memiliki data transfer sampai pada 50 Megabyte/sec, USB 60 Megabyte/sec.
Note:
50 Mb/sec kurang lebih 32 track audio dengan samping rate 96 kHz di-playback bersamaan. Umumnya AD/DA memiliki MIDI port, meskipun yang Direct PCI,namun Anda harus memastikan bahwa AD/DA memiliki MIDI port untuk digunakan kelak. Jumlah Line in dan Line out yang memadai, sesuai dengan kebutuhan Anda, juga SPDIF dan Optic port.
VIDEO CARD DAN LAYAR MONITOR
Dalam proses tracking, editing, dan mixing, alangkah baiknya bila Anda memiliki lebih dari satu layar untuk memonitor keadaan tersebut. Tentunya dengan resolusi ketajaman layar yang baik pula. Umumnya layar beresolusi tinggi membutuhkan video card dengan memori yang besar pula. Apabila Anda tidak berniat untuk membuat project animasi, cukup pilih video card dengan kecepatan yang standar namun bermemori besar. Video card di pasaran saat ini memiliki 2 jenis port yang berbeda, namun dapat dipergunakan sekaligus asal menggunakan HD-video konverter. Artinya, dengan converter tersebut Anda dapat menggunakan 2 buah monitor sekaligus. Penggunaan 2 monitor memerlukan memori video card yang besar pula. Untuk keperluan ini, carilah yang memorinya besar. Umumnya penggunaan 256 Megabyte sudah mencukupi. Layar monitor yang dibutuhkan untuk keperluan DAW minimal 17" dengan resolusi minimal pixel. Dibutuhkan ketelitian secara visual saat Anda mengedit dan memix data. Monitor yang baik adalah yang memiliki ketajaman cahaya dan warna yang jelas (tidak kabur),beresolusi tinggi, dan sedikit sekali terkena intervensi gelombang magnetik. Intervensi gelombang magnetic biasanya bersumber dari speaker monitor yang ditaruh bersebelahan dengan layar monitor, membuat warna pada layar menjadi berwarna-warni tidak karuan. Umumnya monitor yang sedikit sekali menerima gangguan ini hanya ada pada LCD monitor, namun harganya cukup mahal. Cara termurah menghindari ini adalah dengan menjauhkan speaker monitor dari layar monitor, atau sebaliknya.
CASING, POWER SUPPLY,UPGRRDED POWER SUPPLY
Seperti kita ketahui, dalam dunia Audio dibutuhkan keheningan dalam lingkungan kerja kita, agar dapat lebih jelas mendengar hasil audio yang Akan diolah dan tidak terintervensi Suara dari sumber lain. Kita tidak ingin Ada sumber suara lain selain dari speaker monitor. Untuk itu pilihlah casing yang benar-benar rapat,dengan noise fan yang seminimal mungkin. Tenaga yang dibutuhkan untuk komputer ini minimal adalah power supply dengan daya 400 W. Dan untuk menjaga kestabilan power komputer dibutuhkan upgrade power supply dengan perbandingan daya yang sama atau lebih.
INSTALASI,HARDWARE,DRIVER,SOFTWARE
Tahap akhir adalah instalasi,umumnya para pedagang komputer di pasaran mampu menginstall periferal tersebut dengan baik. Namun tidak menutup kemungkinan Anda pun bisa, karena biasanya peripheral selalu dilengkapi Dengan cara pemasangan hardware maupun driver. Pilih software yang Anda minati dalam menjalankan DAW dan setting sampling rate, bit depth, dan MIDI yang akan digunakan.