JAZZ dari waktu ke waktu


JAZZ. Apa yang ada di benak kamu pada saat mendengar genre yang satu ini? Pasti Ketika kamu mendengarnya lebih dari 10 tahun yang lalu, mungkin Anda akan menjawab bahwa musik jazz merupakan sebuah genre yang sulit untuk di dengar, hanya diperuntukkan untuk kalangan tertentu atau untuk orang orang kaya, tidak enak di dengar Seperti musik pop," dan lain sebagainya. Namun apa jadinya jika pertanyaan yang sama dilontarkan pada saat ini? saya yakin dan jawabannya pasti akan berbeda.

Yup, sesuatu yang "sulit untuk didengar" dan "tak se enak musik pop" yang dulu kerap membayang bayangi musik jazz kini sudah jarang sekali disematkan pada genre yang satu ini. Virus kecintaan pada musik jazz beberapp tahun belakangan ini menyebar dengan cepatnya, merambah tak hanya di kota-kota besar, namun juga menunjukkan geliatnya hingga di kota-kota kecil bahkan pedesaan. Musik jazz kini kerap berada di playlist para penikmat musik, diputar di tiap-tiap cafe, dan dimainkan pada event-event musik kelas dunia. Akhirnya, setelah lebih dari satu abad musik jazz diperdengarkan untuk pertama kalinya, kini kita bisa mengamini quotes yang pernah dilontarkan oleh Nina Simone, "Jazz is not just music, it's a way of life, it's a way of being, a way of thinking."

" KATA JAZZ BERAWAL DARI ISTILAH SLANG WILAYAH PANTAI BARAT AMERIKA SERIKAT YANG TERCETUS PERTAMA KALI SEKITAR TAHUN 1912. TULISAN JAZZ YANG ARTINYA "YANG BERVARIASI" INI PERTAMA KALI TERLIHAT PADA AJANG BISBOL DI SAN FRANSISCO, PADA TAHUN 1913 "

Berbicara mengenai musik jazz, maka kurang pas rasanya jika kita tak menyimak "sekelumit" sejarah mengenai musik yang pertama kali diperkenalkan pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20 ini. Kendati berasal dari New Orleans, Amerika Serikat, namun musik jazz sejatinya merupakan hasil akulturasi unsur budaya Afrika (terutama Afrika Barat) dengan unsur musik Eropa. Jazz sendiri lahir di suatu komunitas kulit hitam di New Orleans setelah perang saudara Amerika Serikat berakhir sekitar tahun 1886. Saat itu, proses kelahiran musik jazz dinilai berhubungan erat dengan upaya bertahan hidup dan wadah untuk mengekspresikan kehidupan manusia. Konon, hadirnya genre ini merupakan sebuah bentuk protes terhadap segala tindakan diskriminasi yang seringkali diterima oleh kaum kulit hitam di daratan Amerika.
Sejak awal pembentukannya, musik jazz banyak dikaitkan dengan genre blues, ragtime, dan cakewalks yang selalu bersinggungan satu sama lain. Namun tahukah kamu apa yang membedakan antara musik jazz dengan genre yang sudah disebutkan di atas? Spontanitas! Ya, kreativitas nan spontan pada musik jazz yang tergambar jelas melalui improvisasi para pemainnya lah yang telah menjadi ciri khas utama musik jazz dan sulit ditemukan pada genre-genre lainnya. Mungkin ini yang disebut oleh Miles Davis dengan "I'll play it and tell you what it is later. "

TAHUKAH ANDA, BAHWA MUSISI YANG DIPERCAYA SEBAGAI LEGENDA JAZZ PERTAMA DI DUNIA ADALAH SEORANG PEMILIK BARBERSHOP BERNAMA
BUDDY BOLDEN? PRIA INI MERUPAKAN PEMIMPIN BAND PERTAMA YANG MEMAINKAN MUSIK IMPROVISASI DAN MERUPAKAN CIKAL BAKAL MUSIK JAZZ. BAND YANG DIPIMPINNYA MULAI MEMAINKAN MUSIK DENGAN GENRE INI PADA TAHUN 1895 DI NEW ORLEANS PADA SEBUAH PARADE HINGGA AKHIRNYA DIDAPUK SEBAGAI SAL-AH SATU BAND YANG PALING POPULER DI KOTA ITU. NAMUN SAYANGNYA, PADA TAHUN 1907 KESEHATANNYA MEMBURUK SEHINGGA FRANKIE DUSEN SELAKU PEMAIN TROMBON DALAM  BAND-NYA HARUS MENGAMBIL ALIH POSISI BOLDEN. DUSEN LAW MENYEMATKAN NAMA EAGLE BAND PADA GRUP MUSIK YANG IA RINTIS BERSAMA BOLDEN. BOLDEN YANG DIKENAL SEBAGAI FATHER OFF JAZZ INI AKHIRNYA MENGEMBUSKAN NAFAS TERAKHIRNYA PADA TAHUN 1931 DI USIA 54 TAHUN.

Seperti yang disinggung sebelumnya, musik yang banyak menggunakan alat musik trombon, piano, terompet, dan saksofon ini telah mengalami sejarah panjang dan melewati beberapa era. Dari banyak era yang ada, yuk kita simak era-era apa saja yang cukup menonjol pada perjalanan musik jazz sejak awal hingga sekarang. Berawal pada tahun 1890—1910an, benih musik jazz sudah mulai tumbuh ketika pada saat itu genre regtime berkembang dengan pesatnya. Genre ini bahkan disebut sebagai musik asli Amerika sebelum munculnya musik jazz. Pada periode yang sama, genre New Orleans pun mulai tumbuh dan mencuri perhatian para penikmat musik. New Orleans dan musiknya, diakui memiliki pengaruh besar atas terciptanya musik jazz. Pada masa ini, disebutkan jika awalnya sebagian besar musisi jazz memainkan musik mereka di berbagai bar dan klub malam di kawasan lokalisasi. Musik New Orleans berlanjut melebarkan sayapnya selama era 1920-an dan mulai tersaingi dengan lahirnya musik swing. Sekitar tahun 1920 hingga awal tahun 1930, musik swing akhirnya benar-benar menggantikan kehadiran genre New Orleans. Musiknya yang mengentak dan dinamis membuat siapapun yang mendengarnya ingin berdansa swing. Pada masa itu, sebagian besar kelompok band ataupun musisi yang beraliran jazz mengadopsi gaya ini. Apakah Anda pernah mendengar nama Louis Armstrong, Bing Crosby, ataupun Frank Sinatra? Nah, sederet nama nan abadi tersebut berhasil membawa swing ke level selanjutnya dan mampu bertahan kendati era rock n roll sudah dimulai. Ketika memasuki pertengahan tahun 1940-an, musik bebop pun mulai dikembangkan dan dimainkan oleh musisi kenamaan di hadapan khalayak ramai. Bebop sendiri adalah aliran musik jazz yang memiliki karakteristik unik berupa tempo yang sangat cepat dengan tentu saja mengutamakan improvisasi pada struktur harmoni ketimbang improvisasi pada melodi. Bintang-bintang yang bermunculan pada era bebop di antaranya Clifford Brown, Freddie Hubbard, Miles Davis, Dexter Gordon, dan lain sebagainya.

TAK HANYA MUSISI PRIA YANG MENGIRINGI SEJARAH PANJANG MUSIK JAZZ. TERNYATA, ADA PULA MUSISI WANITA YANG TELAH BERKONTRIBUSI PADA PERKEMBANGAN MUSIK JAZZ. SEBUT SAJA BILLIE HOLIDAY DAN ELLA FITZGERALD YANG DIKENAL TELAH MENELURKAN MUSIK-MUSIK APIK BERGENRE JAZZ. KETIKA PERANG DUNIA II BERLANGSUNG, MUSISI-MUSISI WANITA PUN MENGAMBIL ALIH TEMPAT PARA MUSISI PRIA, TERMASUK DI ANTARANYA MUSISI JAZZ. THE INTERNATIONAL SWEETHEARTS OF RHYTHM MERUPAKAN SALAH SATU KELOMPOK JAZZ WANITA YANG TERKENAL PADA MASA INI

Pada akhir tahun 1960 hingga awal 1970an, benih-benih jazz-rock fusion mulai tumbuh. Gaya ini merupakan hasil improvisasi permainan musik jazz dengan irama rock dan instrumen elektrik. Musisi yang pertama kali mulai mengakrabkan jazz-rock fusion ini tak lain adalah Jimi  Hendrix and Frank Zappa. Era ini ditandai dengan permainan nada-nada nan kompleks pada musik jazz. Memasuki tahun 1980-an, pop fusion atau smooth jazz menjadi gaya yang diminati banyak orang. Apabila Anda akrab dengan nama-nama besar Al Jarreau, Anita Baker, Chaka Khan, dan Sade, maka para musisi jazz kenamaan tersebutlah yang disebut-sebut sebagai musisi pengusung musik pop fusion dan smooth jazz. Tak hanya vokalis, beberapa saxophonists berbakat pun lahir pada era ini, sebut saja Grover Washington, Jr, Kenny G, David Sanborn, dan lain-lain. Memasuki tahun 1990-an hingga sekarang, aliran musik jazz sudah terdengar lebih plural dan tidak pada suatu gaya tertentu. Bahkan, banyak musisi yang memainkan lebih dari satu gaya di setiap penampilannya. Kadang swing, kadang bebop, bahkan terkadang jazz-rock fusion. Beberapa musisi jazz yang dinilai memiliki bintang nan cemerlang pada era ini di antaranya Harry Connick, Jr. Diana Krall, Norah Jones, Cassandra Wilson, Kurt Elling, and Jamie Cullum. Nah, di antara semua gaya musik jazz yang ada, mana yang menjadi favorit Anda dan era mana yang paling menginspirasi Kamu?

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "JAZZ dari waktu ke waktu"

Post a Comment