Memilih Senar Gitar
ini bisa jadi topik yang paling sepele, Mungkin banyak gitaris yang tidak mencermati masalah senar ini, namun jika kita memiliki pengetahuan akan hal ini, Dijamin akan banyak membantu. Pertanyaanya seputar senar yang paling sering muncul adalah:
- Apakah bedanya jika saya menggunakan senar berbeda ukuran?
- Apakah bahan dasar pembuat senar mempengaruhi suara?
- Apakah ada kaitan antar jenis musik yang saya mainkan dengan ukuran senar?
Tentunya masih banyak lagi pertanyaan lainnya Seputar senar gitar. namun marilah kita kupas sedikit hal-hal yang cukup mendasar.
Gauge
Jika teman teman sering melihat kertas/plastik pembungkus senar, mungkin akan sering didapati istilah gauge ( baca : geij ). Gauge ini adalah ukuran ketebalan senar. Nah, ukuran gauge inilah yang akan menentukan tebal atau tipisnya senar tersebut. Pada umumnya, jika Anda membeli gitar dari showroom atau toko musik, senar yang terpasang pada gitar tersebut biasanya 0.09 (sekarang ada juga yang 0.10). Karena senar gitar selalu dijual dalam kemasan set (satu set), maka yang paling sering disebut adalah ukuran senar pertama saja (E tinggi). Misalnya : “Saya menggunakan ukuran 0.09”, “Saya memakai yang ukuran 0.10”, dan lain sebagainya. maksudnya adalah ukuran senar pertamanya, yaitu 0.09 m atau 0.10 mm. Di pasaran, banyak beredar senar dengan ukuran gauge yang bervariasi, mulai dari:
0.08 - 0.40
0.09 - 0.42
0.09 - 0.46
0.10 - 0.46
0.11- 0.52 .dan seterusnya
Tentunya ada beberapa bahan pertimbangan untuk menentukan ukuran mana yang paling cocok dengan kamu. Bisa saja si pemain gitar “asal ambil” ukuran apa saja, namun belum tentu cocok dengan kebutuhan, bahkan bisa mengecewakan. Berikut ini, beberapa hal yang bisa kita dipertimbangkan dalam memilih ukuran senar.
0.08 - 0.40
0.09 - 0.42
0.09 - 0.46
0.10 - 0.46
0.11- 0.52 .dan seterusnya
Tentunya ada beberapa bahan pertimbangan untuk menentukan ukuran mana yang paling cocok dengan kamu. Bisa saja si pemain gitar “asal ambil” ukuran apa saja, namun belum tentu cocok dengan kebutuhan, bahkan bisa mengecewakan. Berikut ini, beberapa hal yang bisa kita dipertimbangkan dalam memilih ukuran senar.
Plain or Wound
Plain dan Wound ini juga istilah yang sering kita baca pada kemasan senar. Yang dimaksud dengan wound adalah sebuah senar yang terdiri dari inti kawat yang dililit oleh kawat lain yang berukuran lebih kecil (inti seakan terlapisi di dalam). Pada gitar elektrik, jenis wound ini dipakai pada senar ke 4, 5, dan 6. Sedangkan plain adalah senar yang hanya terdiri dari 1 kawat, tanpa lilitan luar. Pada gitar elektrik dipakai pada senar 1, 2, dan 3.
Jenis musik
Jika kamu seorang Jazzer dengan gitar jenis Jazzbox atau Hollow Body, maka disarankan menggunakan gauge atau ukuran senar yang _ besar dan tebal, contohnya 0.11 ke atas. ini dikarenakan ukuran yang tebal akan lebih bisa menghasilkan tone yang tebal, yang cocok untuk sound clean pada musik jazz. Jika Anda seorang rocker yang memainkan Heavy Metal, mungkin Anda juga akan menyukai senar yang lebih tebal, dibandingkan dengan senar yang tipis. Untuk para gitaris pemula, disarankan untuk memakai senar dengan ukuran tipis, misalnya set 0.09 atau bahkan set 0.08. ini dikarenakan tegangan senar dengan ukuran tipis akan lebih ringan bagi jari.
Bahan Pembuat Senar Bahan atau material yang dipakai untuk membuat senar adalah nikel atau steel (baja). Walaupun ada senar yang berlapis emas, namun sangat jarang dijumpai. selain karena harga jualnya juga amat mahal. yang jadi pertanyaan adalah,“Apakah ada yang berbeda antara senar yang terbuat dari steel, dan senar yang terbuat dari baja!“ Jawabannya, tentu saja ada! Senar dengan bahan stainless steel, akan lebih bereaksi terhadap magnet dibandingkan dengan senar dari bahan nikel. Dengan demikian jika dipasang pada gitar dengan action yang sangat rendah, maka medan magnet dari pickup akan mempengaruhi senar tersebut. sehingga getaran senar akan cepat terhenti. Ini mengakibatkan sustain menjadi lebih pendek bila dibandingkan dengan senar berbahan nickel. Dari segi tone juga akan terdapat perbedaan. Bahan steel akan memiliki tone lebih “bright" diban' dingkan dengan nickel. Saran Bagi para gitaris pemula yang menggunakan gitar yang memiliki “floating bridge” / Floyd Rose, disarankan untuk tidak berganti-ganti ukuran senar. Karena ukuran senar yang berbeda akan mengakibatkan tegangan yang berbeda pula, sehingga setiap kali mengganti ukuran senar, harus juga dilakukan pengesetan ulang / Readjustment pada tegangan per di bagian belakang bridge. Hal ini memang cukup mudah dipraktekan untuk mereka yang profesional, tapi untuk teman-teman yang belum punya banyak pengalaman, setting ulang per di belakang bodi sama sekali bukan pekerjaan yang gampang. Penggantian senar Idealnya penggantian senar dilakukan secara keseluruhan. Atau dengan kata lain 1 set (senar 1 s/d 6). Ini dikarenakan senar baru dan senar lama memiliki elastisitas yang berbeda. Sehingga tegangan senar menjadi tidak seimbang antara senar yang sudah lama dengan senar yang masih baru. Penggantian senar juga harus dilakukan, sebelum senar benarobenar aus atau bahkan berkarat. Karena senar yang sudah aus atau berkarat akan memiliki ketebalan berbeda pada sepanjang permukaannya.Kondisi ini dapat mengakibatkan senar menjadi sulit distem atau fals atau sumbang pada nada-nada tertentu. Jadi, penggantian senar sebaiknya dilakukan berkala sebelum senar menjadi benar-benar buruk.
Bahan Pembuat Senar Bahan atau material yang dipakai untuk membuat senar adalah nikel atau steel (baja). Walaupun ada senar yang berlapis emas, namun sangat jarang dijumpai. selain karena harga jualnya juga amat mahal. yang jadi pertanyaan adalah,“Apakah ada yang berbeda antara senar yang terbuat dari steel, dan senar yang terbuat dari baja!“ Jawabannya, tentu saja ada! Senar dengan bahan stainless steel, akan lebih bereaksi terhadap magnet dibandingkan dengan senar dari bahan nikel. Dengan demikian jika dipasang pada gitar dengan action yang sangat rendah, maka medan magnet dari pickup akan mempengaruhi senar tersebut. sehingga getaran senar akan cepat terhenti. Ini mengakibatkan sustain menjadi lebih pendek bila dibandingkan dengan senar berbahan nickel. Dari segi tone juga akan terdapat perbedaan. Bahan steel akan memiliki tone lebih “bright" diban' dingkan dengan nickel. Saran Bagi para gitaris pemula yang menggunakan gitar yang memiliki “floating bridge” / Floyd Rose, disarankan untuk tidak berganti-ganti ukuran senar. Karena ukuran senar yang berbeda akan mengakibatkan tegangan yang berbeda pula, sehingga setiap kali mengganti ukuran senar, harus juga dilakukan pengesetan ulang / Readjustment pada tegangan per di bagian belakang bridge. Hal ini memang cukup mudah dipraktekan untuk mereka yang profesional, tapi untuk teman-teman yang belum punya banyak pengalaman, setting ulang per di belakang bodi sama sekali bukan pekerjaan yang gampang. Penggantian senar Idealnya penggantian senar dilakukan secara keseluruhan. Atau dengan kata lain 1 set (senar 1 s/d 6). Ini dikarenakan senar baru dan senar lama memiliki elastisitas yang berbeda. Sehingga tegangan senar menjadi tidak seimbang antara senar yang sudah lama dengan senar yang masih baru. Penggantian senar juga harus dilakukan, sebelum senar benarobenar aus atau bahkan berkarat. Karena senar yang sudah aus atau berkarat akan memiliki ketebalan berbeda pada sepanjang permukaannya.Kondisi ini dapat mengakibatkan senar menjadi sulit distem atau fals atau sumbang pada nada-nada tertentu. Jadi, penggantian senar sebaiknya dilakukan berkala sebelum senar menjadi benar-benar buruk.
0 Response to "Membahas Seputar Senar Gitar"
Post a Comment