Sound Metal Vs Rock

AMPLI INI SOUNDNYA ROCK. NGGAK METAL!"



Pendapat seperti ini pasti sering sekali kita dengar dari beberapa orang gitaris. Akan tetapi coba mari
kita Simak lagi. sebenarnya ada apa antara Rock & Metal? Terutama dalam konteks sound gitar. Berbicara soal seperti ini pasti sulit untuk tidak menyebutkan satu, dua. atau beberapa merek amplifier gitar. Biar puas dan tidak ada yang merasa dikucilkan, kita tulis saja merekmerek itu: Marshall. Mesa/Boogie. Randall, Orange, Line6. Krank. Soldano. Bogner, sampai merek lain yang belum ada distributomya di sini, seperti Rivera, ENGL. Genz Benz. Framus. dan lain-lain. Mari coba-coba kita defenisikan seperti apa sound Rock dan Metal itu. Sound gitar Flock, biasanya adalah sound yang agak dominan di MID, tidak terlalu banyak Bass, Gain distortion yang tidak terlalu besar, dan string definition yang jelas (ketika dimainkan distrum dengan memegang kord, maka bunyi setiap string bisa terdengar dengan baik-Red). Sound seperti ini ketika dimainkan dengan teknik picking Palm Muting, maka soundnya tidak terdengar cukup 'liquid' dan hampir tidak bisa menghasilkan bunyi ”Chunk..Chunk". Biasanya ampli gitar tabung akan sangat sukses memperdengarkan sound seperti ini. Salah satu merek ampli yang sangat berkuasa di wilayah ini adalah Marshall Plexy.

JCM800, juga JCM900. Masih ada merek lain yang juga cukup punya tahta untuk sound seperti ini, Orange seri AD misalnya. Kita tidak bisa dan tidak boleh menyebut sound seperti ini tidak bagus. Karena sejarah musik Rock dimulai dengan sound gitar seperti ini. Coba dengarkan Led Zeppelin, Deep Purple. Rolling Stones. Queen. Van Halen. Ah. pokoknya hampir semua band legenda era kelahiran Rock n Roll, Hard Rock. bahkan Heavy Metal masih menggunakan yang kita sebut sound Rock itu. Untuk sound Metal, biasanya seund dengan gain yang super besar. bottom-end yang solid. cenderung sooop. dengan respon trebel yang kadang setajam silet. Besarnya kadar distortion kadang juga membuat string definition jadi kurang jelas. Sehingga beberapa band yang memainkan musik Metal dengan sound seperti ini lebih sering memainkan power cord, dengan soeedyang cepat dan lebih banyak bermain di string low A dan Low E saja. Sering juga tuning gitar di-drop untuk mendapatkan kesan sound drive yang nge-growl. Sound seperti ini awalnya dipopulerkan oleh Dimebag Darrel dengan bandnya Pantera. Dan dari beberapa info yang kami dapat. di sepanjang riwayat Pantera, Dimebag Darrel tidak pernah menggunakan amplifier tabung. Meskipun akhirnya ada juga pabrikan amplifier tabung yang berupaya sangat keras untuk membuat ampli higain dengan Massive Distortion untuk memenuhi kebutuhan sound seperti ini. Ada banyak merek yang berkibar untuk perihal sound Metal ini. Selain Randall yang solid state. masih ada pabrikan ampli tabung seperti Mesa/Boogie, Krank. Soldano. Bogner, ENGL. Framus, Rivera, bahkan Orange seri Bockerverb. Terlepas dari image masing-masing pabrikan amplifier untuk kiblat sound tertentu. kita juga mesti jeli. Karena tipe atau seri produk tertentu dari salah satu pabrikan bisa saja mengecoh Anda. Seperti Orange seri Rockerverb. Kalau kita terlalu cepat mengklaim bahwa ampli ini berkiblat pada sound crunch, bisa-bisa kita salah. Karena ampli ini menyediakan gain yang sangat besar dengan respon Bottom End yang solid. Meski respon midrange ampli ini masih tidak bisa meninggalkan nuansa British soundnya. Atau Marshal ModeFour yang merupakan ampli Hybrid yang memang didesain untuk para Metal Head. Begitu juga dengan Mesa/Boogie. Seri Rectifiemya memang 'ganas'. Akan tetapi kalau Anda memilih seri Stiletto, maka ampli ini dirancang untuk lebih berkiblat pada British sound.

Lantas pertanyaannya adalah, bisakah amplifier dengan basic sound Rock 'dipoles' menjadi sound Metal, atau sebaliknya? nanti kita coba akan bahas di lain kesempatan ya teman teman.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sound Metal Vs Rock"

Post a Comment