Gitar….?
Mungkin sebagian netter banyak yang sangat gemar mendengar musik..menikmati dan bahkan tidak jarang yang ahli dalam memainkan alat musik…bicara tentang gitar..saya adalah salah satu dari sekian banyak teman-teman yang sangat menyukai dan tidak bisa jauh darinya…hehehe…karena keseharian saya selalu ditemani oleh gitar kesayangan saya….saya tidak akan berpanjang lebar menceritakan siapa saya..saya berfikir mungkin banyak teman-teman netter yang ingin tahu gitar itu asalnya dari mana seyh?…ato lebih tepatnya bagaimana seyh sejarah perkembangan gitar yang sampai sekarang ini ada dan sering kita mainkan….?
SEJARAH PERKEMBANGAN GITAR
Dapat dikatakan bahwa sejarah gitar mulai berkembang di daerah Timor Dekat Kuno seperti Persia dan Armenia. Disana, para arkeolog menemukan instrumen-instrumen dan contoh-contoh gitar yang menjadi petunjuk mengenai wilayah asal mula gitar yang relatif tidak dipetakan. Walaupun demikian, bentuk asli dari gitar belum diketahui dengan pasti tetapi diperkirakan bentuk asli gitar bermula dari bentuk Lyra (harpa kecil), dari jaman Mesir Kuno lebih kurang tahun 3000 SM. Kemudian pada perkembangan berikutnya bentuk instrumen gitar pertama pada suatu objek arkeologis tahun 1400 SM, yang diambil dari pintu-pintu gerbang kota pemukiman Hittite yang baru di Alaja Huyuk. Pada pintu itu diperlihatkan seorang musisi Hittite yang memainkan sebuah instrumen musik berbentuk gitar berleher panjang yang kemudian disebut sebagai gitar Hittite.
Kata gitar yang sudah dikenal sekarang sebenarnya berasal dari dua kata yang diambil dari bahasa Persia, yaitu Tar yang berarti Tali dan Char yang berarti empat. Jadi Chartar dapat disimpulkan sebagai sebuah instrumen yang bertali/bersenar empat. Pada saat itu instrumen yang menggunakan senar pada awalnya hanya berjumlah 4 senar. Tanbur/Chartar ini banyak digunakan pada saat itu. Di daerah persia juga ditemukan instrumen yang disebut Al’ud. Para ilmuwan dan sejarawan mengatakan bahwa AL’ud adalah nenek moyangnya gitar, dan gitar merupakan perkembangan dari Lute. Orang-orang Moors membawa instrumen tersebut ke Spanyol ketika mereka menginvasi Semenanjung Iberian sekitar tahun 711 M.
Pada perkembangan berikutnya, Tanbur Romawi berkembang menjadi 2 bentuk gitar yaitu : Gitar Morisca dan Gitar Latina. Kedua jenis gitar ini menjadi populer selama abad XII. Walaupun berasal dari satu sumber yaitu Tanbur Romawi, tetapi keduanya mempunyai bentuk yang berbeda. Gitar Latina memiliki punggung datar seperti gitar modern dan kotak suara yang memiliki satu lobang yang dilalui oleh senar-senar, hal ini digunakan untuk memainkan paduan nada (chords) dan merupakan pelopor Vihuela, selain itu dianggap sebagai perubahan dari alat-alat musik Romawi dan Yunani. Cara memainkan instrumen ini menggunakan tehnik punteado/petikan yang anggun. Gitar Morisca memiliki punggung berkubah, papan jarinya luas dan kotak suaranya memiliki lubang suara. Instrumen ini digunakan untuk permainan melodi dan selain itu juga dikatakan bahwa gitar Morisca merupakan bentuk gitar turunan Arab. Gitar Morisca ini dimainkan dengan tehnik Rasguedo (genjreng) yang keras/kasar. Dalam dokumen sejarah penting, kedua gitar ini secara khusus tertulis di buku “The Cantigas of Alphonso The Wise” (tahun 1270 M).
Pada abad XV, gitar Latina dan gitar Morisca menjadi pelopor munculnya instrumen baru yaitu Vihuela aristokratik. Sebuah instrumen bertali rangkap enam, bernada G-C-F-A-D-G. Instrumen ini menjadi sangat populer sehingga mendominasi istana-istana Spanyol dan Portugal selama abad XVI. Pada abad itu, Vihuela juga mengalami perkembangan menjadi 3 bagian yaitu : Vihuela de Penola, Vihuela de Arco, dan Vihuela de Mano.
Vihuela de Penola dibunyikan dengan cara dipetik menggunakan plektrum (sebuah alat kecil dengan ujung runcing). Vihuela de Arco dibunyikan dengan cara digesekkan senarnya dengan alat penggesek. Instrumen ini akhirnya berkembang menjadi Gitar (Yang populer sekarang ini sebagai “Gitar Klasik”